“Jadi setiap seratus ribu (100.000) metrik ton (MT), kami salurkan lagi,” tutur Alumni Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) ini.
Basmala kembali mengingatkan bahwa, nantinya jalan hauling yang telah dibangun oleh perusahaan dirancang untuk digunakan oleh masyarakat umum dimasa mendatang, dimana sepanjang jalan tersebut disiapkan pipa air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
“Diharapkan, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat ekonominya, tapi juga pelayanan dasar seperti air bersih bisa menunjang untuk perluasan perumahan kedepan. Kami ingin tumbuh bersama warga” tutup dia.
Sebelumnya, pada Juni 2025 lalu PT TBS juga telah menyalurkan kompensasi jalan hauling tahap I. Penyaluran kompensasi ini diluar royalty untuk pemilik lahan.
Laporan: Aidil