Bombana, Sultrapost.net – Akhir-akhir ini PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS) ramai diterpa isu lingkungan. manajemen pun angkat bicara.
Menurut Kepala Teknik (KTT) PT TBS, Zulkifli, tudingan pencemaran lingkungan yang di alamatkan ke perusahaannya adalah salah alamat. Sebab, selama ini PT TBS telah menerapkan kaidah-kaidah pertambangan yang benar.
”Seluruh kegiatan operasional dilakukan mengacu pada kaidah teknik pertambangan yang baik, serta perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip good mining practice,” tuturnya, Sabtu 16 Agustus 2025.
Bahkan, lanjut dia, untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, pihaknya telah mengantisipasi jauh jauh hari dengan membuat drainase dan sump (kolam – kolam kecil) yang terkoneksi langsung dengan sedimenpod.
”Pemantauan dilakukan secara realtime menggunakan alat SPARING, serta dilakukan pemantauan kualitas air dan udara. Tiap bulan kami lakukan pengujian air sungai dan laut. Enam bulan sekali untuk pengujian udara. Kami juga selalu berkoordinasi dengan IT/KLHK,” ucapnya.
Saat ditanya terkait keruhnya air sungai yang mengakibatkan sedikit berubahnya air laut dipesisir pantai desa Pongkalaero dan Pu,ununu Kecamatan Kabaena Selatan, Zul (sapaan akrab Zulkifli) menjelaskan, bahwa hal itu terjadi bukan karena pencemaran lingkungan, namun karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana sedang melakukan pengerukan sungai atau normalisasi sungai.