banner 728x250

Kerap Legitimasi Perusahaan Fumigasi Tak Memenuhi Syarat, IPMA Minta Kepala BKK di Copot

banner 120x600
banner 468x60

Kendari, Sultrapost.net – Dewan Pengurus Pusat Indonesian Port Monitoring Agency (DPP IPMA) Menemukan adanya dugaan permainan pada proses penerbitan Sertifikat Ship Sanitation Control Certificate (SSCC) pada Kantor Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Kendari.

Menurut Direktur Eksekutif Nasional IPPMA, Sulkarnain BKK Kelas I Kendari diduga tidak mematuhi aturan dengan memeberikan izin operasi dan mengeluarkan sertifikat SSCC untuk kapal yang di fumigasi oleh perusahan yang tidak terdaftar dalam sistem Sinkarkes.

banner 325x300

“Semua prosesnya telah di atur secara konstitusional, tapi kami melihat proses yang dilakukan tidak memenuhi syarat apalagi melihat perusahaan yang mereka gunakan kami duga tidak ada cabang bahkan peralatan pumigasi di kendari. Sehingga penerbitan sertifikat SSCC ini kami duga tidak sesuai UU yang berlaku,” ungkapnya, Sabtu 8 Februari 2025.

Lanjut mantan Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), peran BKK Kelas I Kendari terhadap upaya menangkal penyebaran hama maupun virus melalui wilayah laut sangat besar.

“Peran BKK itu sangat penting, apabila terjadi permainan pada proses pelaksanaan hapus tikus dan serangga maka resiko penyebaran virus atau penyakit baru dari luar pasti besar,” ucapnya.

Apa lagi lanjut Sulkarnain, dalam Permenkes RI nomor 34 tahun 2013 tentang penyelenggaraan tindakan hapus tikus dan hapus serangga pada alat angkut di pelabuhan, bandar udara, dan pos lantas batas darat sudah sangat jelas diatur.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *